Nissan Terra Diharapkan akan Tampil di GIIAS 2018
CLARK – Nissan Terra dipastikan akan menjadi model terbaru Nissan di Indonesia dalam waktu dekat. Mobil yang masuk ke dalam segmen SUV ini akan dihadirkan langsung dari Thailand dan akan berhadapan langsung dengan Mitsubishi Pajero Sport serta Toyota Fortuner. Pasar tersebut memang terbilang gemuk sehingga adalah wajar bila Nissan berharap banyak pada mobil ini.
Indonesia sendiri dikabarkan akan menjadi negara ketiga yang akan menghadirkan mobil ini Asia Tenggara. Maka adalah wajar bila setidaknya banyak yang berharap bahwa mobil ini akan ditampilan Nissan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 pada Agustus mendatang.
SUV yang mendebut pertama kali di Cina ini memiliki kapasitas tujuh penumpang. Menariknya, kursi baris kedua memiliki fungsi folding dan tumbling, sehingga sesuai untuk perjalanan dalam kota maupun petualangan off-road.
Untuk masyarakat Filipina, Nissan Terra hadir dengan mesin diesel YD25 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 190 tenaga kuda dan torsi 450Nm. Namun bila melihat kondisi pasar mobil diesel di Indonesia, bukan tidak mungkin bila Nissan akan mencoba menghadirkan mesin bensin ke Indonesia.
Guna memperkuat kemampuannya mengjhadapi beragam medan, off-road sekalipun, maka Nissan menyematkan sasis tangga serba guna untuk memberikan ketangguhan mengemudi. Tak puas, Nissan Terra juga dilengkapi dengan five-link coil spring rear suspension system serta rigid rear-wheel axle. Degan itu diharapkan kenyamanan berkendara tetap terjaga.
Dan yang menurut kami paling menarik adalah hadirnya fitur keselamatan yang terbilang cukup tinggi pada mobil ini. Nissan Intelligent Mobility telah dibekali guna meningkatkan keselamatan berkendara pengemudi dan para penumpang.
Nissan Intelligent Mobility meliputi Lane Departure Warning, Blind Spot Warning, dan Intelligent Around View Monitor dengan Moving Object Detection. Tak hanya itu Nissan Terra juga sudah dilengkapi Smart Rear View Mirror yang berfungsi memberikan pandangan bagi pengemudi melalui kamera di belakang.
Namun untuk fitur terakhir, jujur saja kami pesimis akan dimasukkan Nissan ke Indonesia. Wajar, karena selama ini setiap mobil yang diimpor dari negara lain, biasanya akan dilakukan penyesuaian spesifikasi agar harga tidak terlalu tinggi dan memberatkan masyarakat.